CELOTEHMUDA.COM — Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali menjadi saksi sejarah bagi sepak bola Indonesia. Tim nasional Indonesia berhasil menundukkan Bahrain dengan skor tipis 1-0 dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Gol tunggal yang dilesakkan Ole Romeny di menit ke-24 menjadi pembeda dalam pertandingan ketat yang penuh determinasi tersebut.
Baca Juga : PSSI Apresiasi Pemilihan Pemain Timnas Indonesia oleh Patrick Kluivert
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyoroti kerja keras dan kedisiplinan timnya dalam menjaga keunggulan hingga akhir laga.
“Kami tahu Bahrain adalah tim yang solid secara fisik dan taktik. Para pemain menunjukkan disiplin luar biasa, terutama di lini pertahanan,” ujar Kluivert dalam sesi konferensi pers pascapertandingan.
Indonesia yang tampil percaya diri sejak menit awal sebenarnya berpeluang menambah gol. Thom Haye hampir menggandakan keunggulan lewat eksekusi tendangan bebas yang berhasil ditepis kiper Bahrain. Selain itu, Marselino Ferdinan dan Eliano Reijnders mendapatkan peluang emas di babak kedua, namun penyelesaian akhir yang kurang optimal membuat skor tetap bertahan 1-0.
Baca Juga : PSSI Pertimbangkan Lima Kandidat Pengganti Indra Sjafri di Timnas U-20
Di sisi lain, Bahrain juga tidak tinggal diam. Tekanan yang mereka berikan sempat merepotkan barisan belakang Indonesia, tetapi penampilan gemilang Ernando Ari di bawah mistar gawang memastikan kemenangan tetap berada di tangan tim Garuda.
Dengan kemenangan ini, Indonesia tak hanya mengamankan posisi di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, tetapi juga mencatat sejarah baru bagi Asia Tenggara. Pasukan Garuda kini telah mengungguli catatan Thailand (2018) dan Vietnam (2022), yang gagal tampil impresif di putaran ketiga kualifikasi.
Analis sepak bola Asia, Keisuke Miyagawa, menilai Indonesia telah berkembang secara signifikan dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
“Tim ini memiliki keseimbangan yang baik antara pemain lokal dan naturalisasi. Mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga bisa menyerang dengan pola yang lebih terstruktur,” ujarnya kepada Bola Asia.
Baca Juga : Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Dunia U-20 2025
Meski saat ini berada di peringkat keempat, peluang Indonesia untuk melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Dua laga tersisa menghadapi China dan Jepang pada Juni 2025 akan menjadi penentu. Jika mampu mengamankan minimal empat poin dari dua pertandingan tersebut, Indonesia bisa menjaga asa untuk melangkah lebih jauh.
Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari, optimistis dengan peluang timnya. “Kami tidak ingin berhenti sampai di sini. Kami percaya dengan kerja keras, semuanya mungkin terjadi,” tegasnya saat diwawancarai di mixed zone.
Dengan performa yang semakin membaik dan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia kini berdiri di ambang sejarah baru. Jika terus menunjukkan konsistensi dan mentalitas yang kuat, bukan tidak mungkin Garuda akan terbang lebih tinggi menuju panggung sepak bola dunia di 2026.
Editor : Salman Alfarisi
