28 Juli 2025 | oleh Celotehmuda.com
Celotehmuda.com, Wajo – Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, meninjau langsung progres pembangunan Aula AGH Muhammad Yusuf Surur di Kampus III Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, Kabupaten Wajo, Sabtu (26/7/2025).
Gedung ini akan menjadi lokasi pembukaan Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) yang dijadwalkan berlangsung pada 1–7 Oktober 2025.
Baca Juga: Sengkang Silk Fashion Carnaval 2025 Jadi Ajang Promosi Tenun Sutra Khas Wajo ke Dunia
Pembangunan aula utama telah mencapai sekitar 70 persen dan ditargetkan rampung pada akhir September. Gedung ini dibangun menggunakan dana sumbangan dari alumni Pondok Pesantren As’adiyah, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan dakwah dan kegiatan ilmiah yang terus tumbuh di lingkungan pesantren.
MQKI 2025 akan melibatkan 8.773 santri dari 1.218 lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia, terdiri dari 1.161 pondok pesantren dan 57 Ma’had Aly. Sebanyak 10 santri putra dan 10 santri putri terbaik dari berbagai provinsi akan melaju ke babak penyisihan hingga final di Wajo.
Menteri Agama menegaskan bahwa MQKI bukan sekadar perlombaan membaca kitab kuning, tetapi juga menekankan pemahaman dan penghayatan isi kitab turats yang menjadi warisan keilmuan Islam.
Baca Juga: Melalui Festival Danau Tempe, Pemkab Wajo Ingin Tunjukkan Citra Daerah yang Maju dan Harmonis
“Perlombaan Qiraatul Kutub tidak hanya menekankan aspek qiraatnya saja tanpa ada penghayatan. Tetapi harus menekankan makna sakralnya sesuai dengan tujuan perlombaan ini yaitu untuk menjiwai kitab-kitab turats itu sendiri,” ujarnya.
Selain lomba utama, MQKI juga akan dirangkaikan dengan berbagai agenda lain seperti Halaqah Ulama Internasional, Expo Kemandirian Pesantren, Macanang Bershalawat, Perkemahan Pramuka Santri Nusantara, Fajr Inspiration, Night Inspiration, hingga program Pesantren Hijau.
Baca Juga: Andi Bayuni: Proyek Jalan Lajokka–Macero Jangan Sampai Jadi Mubazir
Maskot resmi MQKI 2025 adalah Bungosa, sosok inspiratif yang diambil dari fauna khas Danau Tempe, yaitu ikan Bungo. Nama Bungosa merupakan singkatan dari “Bungo” dan “Asa”, yang dimaknai sebagai simbol harapan dan kebijaksanaan dari kedalaman nilai lokal Wajo.
Kementerian Agama RI menjadikan MQKI sebagai ajang internasional untuk mempromosikan nilai-nilai Islam moderat melalui diplomasi pendidikan. Tiga semangat utama yang diusung dalam penyelenggaraan MQKI 2025 adalah ekoteologi, kurikulum cinta, dan perdamaian dunia.
Editor : Salman Alfarisi