11 Desember 2025 | oleh Celotehmuda.com
Celotehmuda.com •• Wajo – Festival UMKM Karang Taruna Kabupaten Wajo 2025 resmi ditutup pada Rabu malam (10/12/2025) di Lapangan Merdeka Sengkang.
Acara yang digelar Karang Taruna ini mencatat capaian signifikan, baik dari sisi partisipasi maupun dampak ekonomi.
Baca Juga: Esports Jadi Ruang Positif ASN Wajo, Syamsul Bahri: ‘Yang Penting Tidak Lari ke Negatif’
Ketua Karang Taruna Wajo, Amran, S.Sos., M.Si, mengungkapkan tingginya antusiasme peserta pada rangkaian kegiatan tahun ini.
“Alhamdulillah, total tim atau kelompok yang mengikuti kegiatan karang taruna UMKM Fest ini mencapai 245 kelompok, dengan jumlah peserta total 774 peserta di berbagai lomba,” jelasnya.
Amran menyebut perputaran ekonomi selama festival juga terbilang besar. Berdasarkan laporan panitia, transaksi UMKM mencapai ratusan juta rupiah.
“Berdasarkan hasil informasi panitia yang melakukan cross-check, terdapat kurang lebih 290-an juta per putaran keuangan terjadi di Lapangan Merdeka Sengkang,” katanya.
Ia menambahkan, pelaku UMKM memberikan respons positif selama kegiatan berlangsung.
“Alhamdulillah, UMKM-UMKM kita memberikan respon yang positif. Dan semoga besar atau kecilnya itu adalah hal yang berkah untuk keluarga-keluarga teman-teman UMKM,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Wajo yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Armayani, M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi festival ini bagi ekonomi lokal.
Ia menilai kegiatan tersebut berhasil menampilkan kreativitas dan potensi produk masyarakat.
Baca Juga: Audiensi ke PN Wajo, JMSI Dapat Dukungan untuk Edukasi dan Publikasi Hukum
“Festival ini telah memamerkan kreativitas lokal dan memberikan kontribusi ekonomi yang nyata,” kata Armayani.
Pemerintah daerah, lanjutnya, berkomitmen mendukung pengembangan UMKM melalui peningkatan kualitas produk.
“Kami menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam meningkatkan kemasan produk dan akses pasar,” ujarnya.
“Rencana pelatihan branding, pengemasan, dan penggunaan teknologi akan terus diperkuat untuk mendukung pemasaran,” lanjutnya.
Armayani juga menyoroti peran organisasi kepemudaan dalam pengembangan sosial dan ekonomi.
“Organisasi pemuda seperti Karang Taruna punya peran besar dalam mendorong pembangunan. Festival ini menjadi platform untuk membangun optimisme dan memamerkan potensi lokal,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan serupa terus berkembang hingga ke wilayah desa.
Baca Juga: UMKM Hadapi Tantangan Digital, Workshop HIWAFI Tawarkan Solusi Melalui Pentahelix
Panitia mencatat sebanyak 21.000 pengunjung hadir selama penyelenggaraan festival.
Ke depan, kegiatan ini diharapkan terus menjadi ruang bagi UMKM untuk berkembang dan memperkuat ekonomi masyarakat.
Salman Alfarisi