Celotehmuda.com – Sebuah insiden berdarah terjadi di tepi Sungai Lambangan, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, yang menewaskan seorang pria bernama Moh Fajar (26) akibat 10 luka tikaman. Pelaku yang tak lain adalah pamannya sendiri, Ramadhan (31), langsung menyerahkan diri ke Polsek Palu Barat setelah kejadian.
Baca Juga : Kapolda Sulsel Kunjungi Dua Bocah Korban Penganiayaan di RS Bhayangkara
Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, melalui Kapolsek Palu Barat, Iptu Makmur Johan, menjelaskan bahwa peristiwa ini dipicu oleh cekcok yang terjadi sehari sebelumnya, tepatnya pada 17 Februari 2025, di kompleks Palu Plaza. Perselisihan berawal saat korban berbicara kasar kepada seseorang yang meminjamkan uang kepada pelaku. Saat pelaku mencoba menegur, korban justru mengancam akan membunuhnya.
Ketegangan terus berlanjut hingga keesokan harinya, di mana keduanya sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan duel di tepi sungai. Kedua pihak diketahui membawa senjata tajam, namun pelaku menantang korban untuk bertarung dengan tangan kosong.
Dalam perkelahian itu, korban tiba-tiba mengeluarkan badik. Namun, pelaku berhasil merebutnya dan menggunakan senjata tersebut untuk menikam korban sebanyak 10 kali. Warga yang menyaksikan kejadian itu segera berusaha melerai perkelahian setelah korban mengalami luka parah.
Korban kemudian dilarikan warga dengan menggunakan truk ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Palu Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Editor : Salman Alfarisi
One thought on “Duel Maut di Palu Barat, Seorang Pria Tewas Ditikam Pamannya”