SINJAI – Pemerintah pusat menetapkan Desa Duampanuae, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, sebagai lokasi utama penanaman jagung nasional kuartal III tahun 2025. Agenda ini digelar serentak secara nasional pada Rabu, 9 Juli 2025.

Kapolda Sulsel diwakili Karo SDM Kombes Pol Aris Haryanto dalam kegiatan tersebut. Turut hadir Bupati Sinjai Hj. Andi Ratnawati Arif, Ketua DPRD Andi Jusman, Dandim 1424 Sinjai, Kapolres Sinjai, serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Kasus Hoaks Kanibal Jadi Alarm Literasi Digital di Sulsel

Penanaman difokuskan di Dusun Mallenreng, dengan lahan 31 hektare yang ditanami jagung hibrida jenis Primadona dan Maskot Ucap Sultan. Sisanya, 40 hektare, dimanfaatkan untuk pakan ternak dan komoditas pendukung pertanian.

Program ini merupakan bagian dari target nasional tanam jagung 1,7 juta hektare. Pemerintah pusat menggandeng kepolisian dan pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi ketahanan pangan dan kemandirian jagung nasional.

Baca Juga: “Pemimpin Bukan Bos”: Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian

Produksi dari lokasi ini ditargetkan mencapai 108,5 ton. Petani setempat mendapat pendampingan langsung dari penyuluh lapangan, dan benih unggul disediakan oleh Kementerian Pertanian.

Bupati Sinjai menyambut baik penunjukan ini dan menyatakan kesiapan daerahnya menjadi contoh nasional dalam sektor pertanian. Ia juga mengapresiasi sinergi Polri, TNI, dan masyarakat dalam mendukung program.

Penanaman jagung nasional di Sinjai ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tapi juga bukti bahwa desa bisa menjadi garda terdepan mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

Editor : Salman Alfarisi