Aul Fadiyah Raih Gelar Putri Hijabfluencer, Promosikan Kemandirian Perempuan

23 Juli 2025 | oleh Celotehmuda.com

Aul Fadiyah Raih Gelar Putri Hijabfluencer, Promosikan Kemandirian Perempuan
Bagikan artikel ini:

Celotehmuda.com, Parepare – Auliya Nurlelah Fadiyah, atau akrab disapa Aul, baru saja dinobatkan sebagai Winner Putri Hijabfluencer Sulawesi Selatan 2025, dengan membawa visi yang mengedepankan pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya.

Di usia yang masih muda, Aul sudah memiliki sederet prestasi luar biasa dan tak ragu untuk menyuarakan pentingnya perempuan Indonesia untuk lebih berdaya, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun budaya.

Baca Juga: Kasus Hoaks Kanibal Jadi Alarm Literasi Digital di Sulsel

“Perempuan harus berdaya karena kita memiliki potensi besar untuk menentukan arah hidup kita sendiri,” ungkap Aul.

Bagi Aul, pemberdayaan perempuan bukan hanya sekadar mencakup aspek ekonomi, tetapi juga keberanian bersuara dan kemandirian dalam mengambil keputusan.

Aktif sebagai mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Aul juga dikenal sebagai seorang model yang mencintai budaya lokal. Sebelumnya, ia telah menyandang gelar Duta Pariwisata Kota Parepare pada 2023 dan Duta Wisata Sulawesi Selatan pada 2024. Dengan berbagai penghargaan yang diraihnya, Aul berkomitmen untuk mempromosikan budaya Sulawesi Selatan kepada generasi muda melalui media sosial, khususnya Instagram.

“Saya percaya bahwa budaya adalah akar identitas kita. Ketika perempuan berbudaya, mereka akan memiliki karakter yang kuat dan luhur,” jelasnya.

Aul menganggap budaya lokal sebagai elemen penting yang tidak hanya perlu dilestarikan, tetapi juga bisa menjadi sumber inspirasi dalam berinovasi di era modern ini. Dengan menjadi hijabfluencer, Aul melihat media sosial sebagai panggung untuk membagikan pesan-pesan positif yang dapat menginspirasi banyak orang.

Namun, perjalanan Aul menuju sukses tak lepas dari berbagai tantangan. Menurutnya, meskipun mendapatkan banyak gelar, kritik dan resistensi terhadap gagasan-gagasannya sering kali muncul.

Baca Juga: “Pemimpin Bukan Bos”: Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian

“Kritik akan selalu ada, namun saya belajar menjadikannya sebagai motivasi, bukan hambatan,” ujarnya.

Ke depan, Aul berharap perempuan, khususnya di Sulawesi Selatan, lebih berani bermimpi besar dan mengejar pendidikan setinggi mungkin. Ia menegaskan bahwa selain pendidikan, perempuan juga harus menjaga nilai-nilai budaya sebagai bagian dari identitas mereka.

“Budaya bukan hanya untuk dilestarikan, tetapi juga harus menjadi bagian dari inovasi dan perkembangan zaman,” tambahnya.

Di akhir wawancara, Aul mengajak perempuan muda Indonesia untuk tidak membatasi diri.

Baca Juga: 40 Satpol PP Disiagakan, Pemkot Makassar Bantu TNI-Polri Amankan Tallo

“Jangan batasi diri oleh pandangan sempit. Perempuan punya kekuatan luar biasa. Kita bisa menjadi penggerak perubahan, berdaya, berkarya, dan tetap menjunjung budaya,” serunya.

Dengan semangat tersebut, Aul ingin terus membuktikan bahwa perempuan Indonesia bisa menjadi simbol kekuatan, kecerdasan, dan kearifan di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

Editor : Salman Alfarisi