Andi Bayuni: Proyek Jalan Lajokka–Macero Jangan Sampai Jadi Mubazir

17 Oktober 2025 | oleh Celotehmuda.com

Andi Bayuni: Proyek Jalan Lajokka–Macero Jangan Sampai Jadi Mubazir
Bagikan artikel ini:

Celotehmuda.com •• Wajo – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Andi Bayuni Marzuki, menegaskan agar proyek pembangunan jalan di ruas Lajokka–Macero dikerjakan sesuai standar dan tidak asal jadi.

Hal itu disampaikan Andi Bayuni saat melakukan kunjungan kerja bersama anggota Komisi III ke lokasi proyek pada Jumat (17/10/2025).

Baca Juga: Mengenang Andi Syarifuddin, Lurah Uraiyang yang Dikenal Dekat dengan Warga

Turut mendampingi, Sekretaris Komisi III Fery Santu, anggota Arga Prasetya, serta Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR dan Pertanahan Kabupaten Wajo, Yasser, bersama staf.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi III memantau langsung progres dan kualitas pembangunan jalan. Dari hasil peninjauan, dewan menemukan beberapa bagian pekerjaan yang perlu segera diperbaiki, terutama pada konstruksi talud.

Komisi III meminta agar rongga-rongga pada talud diisi dengan benar untuk memastikan kekuatan dan ketahanan struktur, mengingat lokasi proyek berada di wilayah yang rawan banjir.

Baca Juga: DPRD Wajo Fasilitasi RDP Bahas Konflik Tambang Pasir, Harap Ada Solusi Tanpa Merugikan Pihak Manapun

“Ini kan daerah banjir, jangan sampai proyek ini jadi mubazir,” ujar Andi Bayuni di hadapan pihak pelaksana.

Selain itu, Komisi III juga menyoroti kualitas material yang digunakan, termasuk jenis semen yang dinilai belum sesuai dengan kebutuhan konstruksi di daerah rawan banjir.

Baca Juga: Wajo Berselawat Buka Festival Danau Tempe 2025, Ada Lomba Syair Al-Barzanji

“Kami minta memakai semen yang berkualitas,” lanjut Andi Bayuni.

Ia menjelaskan, kunjungan ke proyek jalan Lajokka–Macero merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Wajo.

Menurutnya, DPRD memiliki tanggung jawab memastikan setiap proyek yang menggunakan anggaran daerah terlaksana dengan baik, sesuai spesifikasi teknis, dan dapat dimanfaatkan masyarakat secara berkelanjutan.(*)