Mengenang Andi Syarifuddin, Lurah Uraiyang yang Dikenal Dekat dengan Warga

17 Oktober 2025 | oleh Celotehmuda.com

Mengenang Andi Syarifuddin, Lurah Uraiyang yang Dikenal Dekat dengan Warga
Bagikan artikel ini:

Celotehmuda.com •• Wajo – Lurah Uraiyang, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Andi Syarifuddin, meninggal dunia, Jumat (17/10/2025).

Almarhum menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar sekitar pukul 05.00 Wita.

Baca Juga: Andi Bayuni: Proyek Jalan Lajokka–Macero Jangan Sampai Jadi Mubazir

Kabar duka tersebut menyebar cepat di kalangan aparatur pemerintah dan masyarakat Wajo. Ratusan pelayat berdatangan ke rumah duka di Paung, Desa Tua, Kecamatan Majauleng.

Andi Syarifuddin diketahui merupakan mantan Kepala Desa Tua sebelum menjabat sebagai Lurah Uraiyang. Semasa hidupnya, ia dikenal aktif dalam kegiatan pemerintahan dan sosial kemasyarakatan di wilayahnya.

Hadir dalam takziah, Bupati Wajo Andi Rosman bersama Wakil Bupati dr Baso Rahmanuddin. Turut hadir sejumlah pejabat dari Pemkab Wajo dan Pemkab Bone.

Suasana haru menyelimuti prosesi pelepasan jenazah. Ratusan orang mengiringi almarhum menuju tempat pemakaman umum Desa Tua.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Andi Tenri Lewa, yang saat ini menjabat sebagai Lurah Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.

Baca Juga: DPRD Wajo Fasilitasi RDP Bahas Konflik Tambang Pasir, Harap Ada Solusi Tanpa Merugikan Pihak Manapun

Bupati Wajo Andi Rosman menyampaikan belasungkawa atas wafatnya salah satu aparatur sipil negara terbaik di lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo.

“Kami telah kehilangan sosok pemimpin terbaik, panutan keluarga dan masyarakat. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Andi Rosman.

Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan ketabahan.

Baca Juga: Wajo Berselawat Buka Festival Danau Tempe 2025, Ada Lomba Syair Al-Barzanji

“Semoga keluarga diberi keikhlasan dan ketabahan. Mari kita semua berdoa agar almarhum dilapangkan kuburnya,” ujarnya.

Andi Rosman menambahkan, peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk selalu berbuat baik selama hidup.

“Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa setiap yang hidup akan kembali kepada Sang Khalik,” tutupnya.(*)