“Pemimpin Bukan Bos”: Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian

11 Oktober 2025 | oleh Celotehmuda.com

“Pemimpin Bukan Bos”: Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian
Bagikan artikel ini:

Celotehmuda.com •• Gowa – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, membuka kegiatan Retret Lurah Lingkup Pemerintah Kota Makassar Tahun 2025 di Hotel Celebes, Malino, Kabupaten Gowa, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 153 lurah se-Kota Makassar yang baru dilantik. Retret berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Oktober 2025, dengan tema peningkatan kapasitas dan refleksi diri untuk memperkuat kepemimpinan serta kualitas pelayanan publik di tingkat kelurahan.

Baca Juga: Kasus Hoaks Kanibal Jadi Alarm Literasi Digital di Sulsel

Kepala BKPSDM Kota Makassar, Kamelia Thamrin Tantu, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan kepada para lurah agar mampu menjalankan tata kelola pemerintahan yang efektif dan kolaboratif.

“Retret ini menjadi ajang peningkatan kapasitas SDM kelurahan sekaligus memperkuat kerja sama tim. Peserta akan mengikuti kegiatan seperti service excellent, pengembangan kapasitas dan kepemimpinan, kegiatan olahraga, serta refleksi diri. Setelah kegiatan ini, para lurah juga akan mengikuti ujian kompetensi sebagai bagian dari program manajemen talenta,” kata Kamelia.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Yayasan Jalin Sinergi Indonesia sebagai mitra pelatihan profesional.

Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menekankan pentingnya membangun jiwa kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.

“Retret berarti menarik kembali niat, semangat, dan tujuan kita sebagai pelayan masyarakat. Kita semua perlu refleksi diri agar terus menjadi pemimpin yang amanah dan berintegritas,” ujar Aliyah.

Baca Juga: 40 Satpol PP Disiagakan, Pemkot Makassar Bantu TNI-Polri Amankan Tallo

Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin bukanlah sosok yang hanya memberi perintah, tetapi figur yang mengayomi dan membimbing bawahannya.

“Kita bukan bos yang bermain dengan telunjuk, tapi pemimpin yang siap mengayomi warga dan jajaran kita. Saya titipkan tiga hal kepada seluruh lurah, yaitu loyalitas, integritas, dan totalitas. Tidak ada lagi sekat atau perbedaan kubu. Kita semua satu, bekerja untuk rakyat Makassar,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Aliyah juga berbagi pengalaman pribadinya tentang tanggung jawab dan kejujuran dalam memimpin. Ia mengajak seluruh peserta menjadikan retret sebagai ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat komitmen bersama dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Kegiatan retret turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kota Makassar, di antaranya Kadis Pertanahan Sri Sulsilawati, Kadis DPPPA Ita Isdiana Anwar, Kadisnaker Nielma Palamba, Kepala BKPSDM Kamelia Thamrin Tantu, serta Leadership Communication Rijal Jamal.

Baca Juga: Appi Pulang Kampung, Saksikan PSM Hajar Persija di Parepare

Selain itu, hadir pula Direktur Utama Bank Sulawesi Mandiri, Ferdinan Chandra, yang menyerahkan bantuan CSR berupa tong sampah untuk seluruh kelurahan di Kota Makassar.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, mencerminkan semangat kebersamaan jajaran lurah dalam mendukung visi Pemerintah Kota Makassar untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik.(*)