Wajo, 6 Desember 2024 – Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Wajo dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Amshar A. Timbang, SH, menggelar kegiatan Reses/Temu Konstituen Masa Sidang I Tahun 2024 di Kelurahan Cina, Kecamatan Pammana. Acara ini dihadiri oleh warga, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi
Dalam dialog yang berlangsung interaktif, Amshar menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk permintaan podium dilapangan olah raga yang ada di Kelurahan Cina. Ia menjelaskan bahwa proses penganggaran membutuhkan dasar yang jelas, seperti hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan usulan resmi dari pemerintah desa.

“Proses penganggaran itu berproses. Harus ada cantolan yang menjadi dasar. Oleh karena itu, masyarakat juga harus proaktif menyampaikan kebutuhan kepada pemerintah. Substansi pemerintah adalah melayani masyarakat,” tegas Amshar.
Ia juga menekankan pentingnya program-program pemerintah agar tepat sasaran dan tidak merugikan hak orang lain.
Aspirasi Warga dan Respon Cepat
Beberapa warga menyampaikan aspirasi mereka. Tonding, Imam Desa Wolongeng, meminta bantuan batu untuk akses jalan menuju masjid dan pemasangan lampu jalan di area kuburan serta dekat masjid. Menanggapi hal ini, perwakilan dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) yang hadir langsung merespons bahwa pengadaan lampu jalan akan ditindaklanjuti.
“Kami siap menindaklanjuti permintaan ini. Asalkan ada tiangnya, lampu jalan segera dipasang,” ujar perwakilan Perkim.
Prioritas Pelayanan dan Keberlanjutan Program
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Amshar untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat dan memastikan aspirasi yang diterima mendapat perhatian serius. Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih aktif memberikan masukan kepada pemerintah, sehingga kebutuhan yang mendesak dapat segera terakomodasi.
Reses ini tidak hanya menjadi ajang dialog, tetapi juga simbol kuatnya hubungan antara masyarakat dan wakil rakyat di Kabupaten Wajo. (celoteh)
2 thoughts on “Reses Ketua komisi 1 Dprd wajo, Amshar A.Timbang”