PSU Diambil Alih Pemkot, Makassar Siap Bangun Lingkungan Ramah Anak dan Lansia

PSU Diambil Alih Pemkot, Makassar Siap Bangun Lingkungan Ramah Anak dan Lansia

CELOTEHMUDA.COM – Wajah perumahan di Kota Makassar perlahan mulai berubah. Tidak hanya menyediakan hunian, namun juga membuka ruang-ruang sosial dan fasilitas publik yang selama ini terlupakan. Hal ini ditandai dengan serah terima Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) dari tujuh pengembang ke Pemerintah Kota Makassar, Senin (19/5/2025), yang dipusatkan di Kompleks CV Dewi Panakkukang.

Baca Juga : Makassar Serius Kelola Aset Daerah, Pannampu Jadi Titik Awal

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa PSU yang diserahkan nantinya akan digunakan untuk membangun fasilitas publik seperti taman bermain anak, ruang terbuka hijau (RTH), dan fasilitas umum lainnya.

“Kita ingin ada ruang-ruang terbuka yang bisa digunakan anak-anak bermain, serta fasilitas umum yang mendukung kehidupan warga,” katanya.

Penyerahan PSU seluas 66.954 meter persegi dengan nilai aset Rp168,7 miliar dari tujuh pengembang perumahan ini menjadi momentum penting dalam transformasi lingkungan tempat tinggal di Kota Makassar.

Baca Juga : Lewat Zoom Meeting, Kapolres Parepare Terlibat dalam Dialog “Potret Diri” Polda Sulsel

Tak hanya fokus pada infrastruktur, Appi juga menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai sosial dalam lingkungan permukiman. Ia mengingatkan warga agar tidak hanya menikmati fasilitas, namun juga menjaga kerukunan dan kepedulian sosial.

“Jangan karena rumah kita lebih besar, lalu seenaknya menutup alur air dan mengganggu ketertiban bersama. Kita ingin wilayah ini nyaman dan aman bagi semua,” ucapnya.

Kompleks CV Dewi yang menjadi lokasi utama kegiatan ini memiliki cerita tersendiri. PSU di kawasan ini baru bisa diserahkan setelah menanti selama 40 tahun, menjadikannya simbol keberhasilan dari kerja keras pemerintah bersama pengembang dan masyarakat.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan PIKI Sulsel Sepakat Bersinergi Hadapi Isu Sosial dan Pembangunan

Fasilitas yang dibangun dari PSU tersebut diharapkan menjadi sarana pemersatu warga, terutama dalam menciptakan ruang inklusif dan nyaman bagi anak-anak serta warga lansia.

“Fasilitas yang nantinya akan dihadirkan agar tetap menjadi perhatian warga untuk bertanggung jawab menjaga dan merawat,” ujar Munafri.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Mahyuddin, memastikan bahwa penyerahan PSU ini menjadi dasar penting untuk memastikan semua warga mendapat fasilitas setara. Ia menyebut, langkah monitoring hingga pelabelan lokasi dilakukan untuk menjaga transparansi dan kelanjutan pengelolaan PSU. (*)

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *