CELOTEHMUDA.COM – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar sosialisasi program Sekolah Rakyat di Jakarta. Acara ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2025 melalui penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat miskin.
Baca Juga : Tak Hanya Akademik, Kadis Pendidikan Wajo Dorong Sekolah Umum Bangun Karakter
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk memuliakan orang miskin dan mendorong kebangkitan wong cilik agar mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Penanganan kemiskinan harus dimulai dengan data yang akurat dan tunggal, yang menjadi pedoman bagi seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah,” ujar Saifullah Yusuf.
Ia juga menekankan pentingnya instrumen hukum dalam mendukung kebijakan ini, mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Baca Juga : Pemkot Makassar Sosialisasikan Pendidikan Karakter Lewat Film “Buku Harianku”
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan bahwa Kemendagri akan bekerja sama dengan Kemensos untuk menjaring calon peserta Sekolah Rakyat dari kelompok masyarakat paling miskin.
“Target utama kita adalah masyarakat dalam kategori desil 1 dan desil 2. Desil 1 adalah 10 persen masyarakat termiskin, sedangkan desil 2 mencakup 11 hingga 20 persen. Jadi total 20 persen masyarakat dengan tingkat kemiskinan tertinggi akan menjadi prioritas dalam program ini,” jelas Tito.
Program Sekolah Rakyat ini dirancang sebagai sarana peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat miskin, sehingga mereka dapat memiliki peran lebih aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi, serta berkontribusi langsung dalam mewujudkan Indonesia Emas 2025.
Baca Juga : Sebulan Berlalu, Penyebab Kebakaran Kantor Dinas Pendidikan Makassar Masih Teka-Teki
Dengan kolaborasi lintas kementerian dan dukungan data yang kuat, pemerintah berharap program ini mampu menciptakan dampak nyata dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.
Editor : Salman Alfarisi