CELOTEHMUDA.COM — Suasana pesta minuman tradisional ballo di Kampung Mabbalae, Desa Kanaungan, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, berubah tragis.
Seorang pria bernama Darwis (29) meregang nyawa usai ditikam oleh temannya sendiri, SK (36), pada Kamis (3/4) malam.
Insiden berdarah itu terjadi sekitar pukul 19.30 Wita di rumah salah satu warga, tempat para pelaku dan korban berkumpul untuk minum ballo sejak sore hari.
Menurut keterangan pihak kepolisian, penikaman bermula dari cekcok mulut yang dipicu oleh ucapan korban yang menyinggung perasaan pelaku.
Baca Juga : Dendam, Frustrasi, atau Psikopat? Mengupas Pola Pikir Pembunuh Feni Ere
“Penikaman terjadi karena pelaku tersinggung dengan kata-kata korban. Pelaku keluar kencing lalu kembali dan menikam korban 2 kali,” ujar Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Muhammad Saleh.
Pelaku diketahui menggunakan pisau yang biasa ia pakai untuk memanen ballo dari pohon. Pisau itu kemudian menjadi senjata mematikan yang merenggut nyawa Darwis.
“Benar, ada penikaman. Pelaku dan korban sedang minum ballo. Pelaku sudah kita amankan,” kata Saleh.
Baca Juga : Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita Hamil, Pelaku Ternyata Pacar Sendiri
Setelah melakukan aksi penikaman, SK langsung melarikan diri dan bersembunyi di rumah warga setempat. Namun, tak berselang lama, polisi berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan berarti.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami motif dan kronologi detail kejadian. Sementara jenazah korban telah dievakuasi untuk keperluan visum dan penyelidikan lebih lanjut.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden kriminal yang dipicu oleh konsumsi minuman keras tradisional.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam pergaulan dan menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan.
Editor : Salman Alfarisi