Celotehmuda.com – Ratusan jemaah umrah asal Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami keterlambatan kepulangan ke Indonesia setelah penerbangan mereka dari Jeddah menuju Makassar ditunda. Hingga Selasa (18/2/2025), sekitar 400 jemaah masih tertahan di Jeddah tanpa kejelasan jadwal penerbangan.
Baca Juga : Alasan WNI Memilih Bekerja di Luar Negeri
Salah seorang jemaah, Andi Kaimuddin, mengungkapkan bahwa dirinya bersama rombongan telah dua hari menunggu kepastian keberangkatan.
“Saya masih di hotel (Jeddah) ini. Sudah terhitung hari kedua,” ujar Andi Kaimuddin.
Menurut penjelasannya, jemaah tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pada 16 Februari 2025 sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Mereka dijadwalkan boarding pukul 18.55 waktu setempat. Namun, setelah melakukan proses check-in dan menunggu di ruang tunggu, mereka menghadapi ketidakpastian.
Baca Juga : Mengikuti Instruksi Presiden, Pemprov Sulsel Tekan Anggaran dengan Paperless
“Kita tiba jam 3 sore waktu setempat, langsung check-in, terus menunggu di ruang tunggu. Masuklah ke pesawat, kelihatan ada pilot baru,” kata Andi.
Awalnya, para jemaah tidak mencurigai adanya keterlambatan. Namun, seiring berjalannya waktu dan tidak adanya informasi resmi, mereka mulai mempertanyakan kondisi penerbangan.
“Beberapa jam setelah waktu boarding, kita dikasih kompensasi snack,” ujarnya.
Hingga pukul 23.00 waktu setempat, pihak Garuda Indonesia akhirnya mengumumkan bahwa penerbangan batal dilakukan. Jemaah pun terpaksa kembali ke hotel untuk menginap hingga ada kejelasan keberangkatan.
“Lama kemudian, sudah telat beberapa jam sampai jam 11-an, pihak Garuda sampaikan batal penerbangannya,” lanjutnya.
Baca Juga : Siswa Makassar Kini Dapat Makanan Bergizi Gratis, Begini Dampaknya!
Keadaan ini membingungkan para jemaah, sebab beberapa travel umrah lainnya yang juga menggunakan penerbangan Garuda sudah lebih dulu berangkat dan bahkan ada yang telah tiba di Makassar.
“Bahkan ada yang sudah sampai di Makassar,” kata Andi Kaimuddin.
Hingga kini, Andi bersama ratusan jemaah lainnya masih menunggu kepastian pemberangkatan pulang ke Indonesia. Mereka berharap pihak maskapai segera memberikan kejelasan agar tidak berlarut-larut dalam ketidakpastian.
Editor : Salman Alfarisi
Pingback: Kemenag Sulsel Perkuat Digitalisasi dengan Peluncuran Website dan Rakor Kehumasan - celotehmuda.com