Hati-hati! Malware Pembobol Rekening Bersembunyi di Undangan Pernikahan Digital

Hati-hati! Malware Pembobol Rekening Bersembunyi di Undangan Pernikahan Digital

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap undangan pernikahan digital yang dikirim melalui pesan singkat atau email. Pasalnya, modus kejahatan siber baru ditemukan, di mana pelaku menyisipkan malware dalam file undangan digital untuk membobol rekening bank korban.

Modus ini dilakukan dengan mengirimkan file berformat .APK, .PDF, .DOCX, atau .ZIP yang tampak seperti undangan resmi. Ketika penerima membuka file atau menginstal aplikasi dari undangan tersebut, malware langsung aktif dan mulai mencuri data pribadi, termasuk informasi login aplikasi perbankan.

Begitu file tersebut diakses, malware bisa merekam ketikan (keylogger), mengakses data rekening, hingga mengambil alih akun keuangan korban,” ungkap seorang pakar keamanan siber.

Pakar tersebut menambahkan bahwa pelaku kejahatan siber menggunakan berbagai cara untuk membuat undangan palsu terlihat meyakinkan, termasuk mencantumkan nama pasangan pengantin serta desain undangan yang menarik. Hal ini membuat banyak korban tidak curiga dan langsung membuka file tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut.

Ciri-Ciri Penipuan Undangan Digital Berisi Malware

  1. Dikirim dari nomor atau email yang tidak dikenal.
  2. File undangan dalam format mencurigakan seperti .APK atau .ZIP.
  3. Mengandung pesan mendesak agar penerima segera membuka file.
  4. Link undangan mengarahkan ke situs tidak resmi atau meminta izin instalasi aplikasi.

Cara Menghindari Serangan Malware dari Undangan Digital

  • Jangan membuka file atau menginstal aplikasi dari pengirim yang tidak dikenal.
  • Periksa kembali nomor atau email pengirim sebelum mengakses undangan digital.
  • Hindari mengunduh aplikasi dari luar Play Store atau App Store.
  • Gunakan antivirus dan pastikan sistem keamanan perangkat selalu diperbarui.
  • Aktifkan verifikasi dua langkah pada akun perbankan untuk meningkatkan keamanan.

Dengan meningkatnya kejahatan siber seperti ini, masyarakat diminta untuk lebih waspada dan selalu mengecek keaslian setiap undangan digital yang diterima. Jika ragu, sebaiknya konfirmasi langsung kepada pengirim untuk memastikan keamanannya.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap undangan pernikahan digital yang dikirim melalui pesan singkat atau email.

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *