Gowa, Sulawesi Selatan – Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita berinisial PIC (20) yang mayatnya ditemukan di pinggir sawah di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pelaku yang ternyata adalah pacar korban sendiri, berinisial JB (23), telah diamankan di kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto pada Selasa (21/1).
Penangkapan pelaku dilakukan oleh Tim Reskrim Polres Gowa yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Bahtiar. Polisi mengungkapkan bahwa korban tewas setelah ditikam sebanyak 78 kali oleh pelaku. Ternyata, pembunuhan ini dipicu oleh rasa sakit hati pelaku setelah korban mengungkapkan status kehamilannya kepada orang tua JB.
Baca Juga : Kegemparan di Morosi, Ledakan Hebat Smelter 1 PT. OSS Guncang Warga
Motif Pembunuhan: Kehamilan yang Mengguncang Keluarga JB
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan bahwa hasil autopsi menunjukkan korban sedang hamil lima bulan pada saat kejadian. Kehamilan tersebut diketahui oleh orang tua JB, yang membuat mereka terkejut dan terguncang. Rasa emosi yang meluap-luap tersebut diduga menjadi pemicu bagi JB untuk melakukan tindakan nekat dengan menghabisi nyawa korban.
Penemuan Mayat di Pinggir Sawah
Mayat PIC pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang berolahraga pagi pada Selasa (21/1) sekitar pukul 06.30 Wita. Warga yang melintas di jalan yang menghubungkan Dusun Parangmalengu dan Dusun Bontocinde, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, menemukan mayat korban tergeletak di pinggir sawah dalam keadaan mengenaskan.
Pembunuhan ini menambah daftar kasus kekerasan dalam hubungan yang berujung pada tragedi. Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dan berkomitmen untuk mengungkap semua motif yang ada di balik tindakan tragis tersebut.
Pelaku Ditangkap di Kampung Halaman
Setelah melakukan penyelidikan intensif, polisi akhirnya berhasil menangkap JB di kampung halamannya, Kabupaten Jeneponto. Proses penangkapan berjalan lancar, dan pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Gowa untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus ini menjadi peringatan akan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dalam hubungan, serta menghindari tindakan kekerasan sebagai solusi dari masalah pribadi. Pihak kepolisian terus menghimbau masyarakat untuk selalu melapor jika menghadapi masalah yang berpotensi membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Pingback: Tiga Mahasiswa Unhas Hanyut Terbawa Arus Sungai Bisseang La’boro, Dua Ditemukan Meninggal Dunia - celotehmuda.com
Pingback: Kecelakaan Maut di Makassar, Mahasiswi Tewas Tertabrak Mobil Kontainer - celotehmuda.com
Pingback: Petugas Damkar Maros Dikeroyok Sopir Dan Kernet Truk Gara-Gara Tidak Terima Salip - celotehmuda.com
Pingback: Kepala Desa Lebbotengae Ditikam Warga, Diduga Akibat Kesalahpahaman Keluarga - celotehmuda.com
Pingback: Sadis! Wanita di Bone Bunuh Teman dengan Gunting Demi Kuasai Emas dan Uang Rp 7 Juta - celotehmuda.com
Pingback: Geger! Remaja 18 Tahun di Mamuju Buang Bayi ke Sungai, Polisi Ungkap Motif Tragis - celotehmuda.com
Pingback: Pria Mabuk di Makassar Tebas Ibu Tiri dan Tetangga karena Tak Diberi Uang - celotehmuda.com
Pingback: Dendam, Frustrasi, atau Psikopat? Mengupas Pola Pikir Pembunuh Feni Ere - celotehmuda.com
Pingback: Dibalik Insiden Penembakan Polisi, Warga Ungkap Kejanggalan di Arena Sabung Ayam - celotehmuda.com
Pingback: TNI Selamatkan Puluhan Guru dan Nakes dari Teror KKB di Papua - celotehmuda.com
Pingback: Bermodus Mediasi Rumah Tangga, Pria di Pinrang Sekap dan P3rk0s4 Wanita hingga Hamil - celotehmuda.com
Pingback: Jenazah Pulang dengan Bekas Jahitan, Ibu Soleh Curigai Kematian Anaknya di Kamboja - celotehmuda.com