19 Januari 2025 | oleh Celotehmuda.com
Musik memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan membangkitkan emosi, dan di balik setiap lagu atau melodi yang kita dengar, ada berbagai alat musik yang menciptakan suara khasnya. Namun, tahukah Anda bahwa di luar instrumen tradisional seperti gitar, piano, atau drum, ada sejumlah alat musik yang sangat unik dan mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya? Di artikel ini, kita akan menjelajahi sepuluh alat musik yang jarang ditemukan, namun menarik untuk diketahui.

Alat musik ini dibuat dari gelas-gelas yang dipasang berurutan berdasarkan ukuran dan nada. Penciptaannya terinspirasi oleh suara yang dihasilkan ketika jari menyentuh bibir gelas yang terisi air. Glass Armonica memiliki suara yang sangat melodius dan halus, seolah-olah berasal dari dunia lain. Instrumen ini sempat sangat populer pada abad ke-18, namun kini cukup jarang ditemukan.
Baca Juga: Green Day Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina Saat Tampil di Coachella 2025
Baca Juga : 10 Rekomendasi Film Netflix Rating Sempurna, Menurut Celoteh

Hang Drum adalah instrumen yang tergolong dalam keluarga idiophone, yang dimainkan dengan dipukul atau dipukul dengan tangan. Terbuat dari logam, bentuknya menyerupai piringan atau drum terbalik. Hang Drum menghasilkan suara yang tenang, meditasi, dan berirama. Walaupun populer di kalangan musisi dunia, alat musik ini sebenarnya diciptakan pada tahun 2000 di Swiss.

Nyckelharpa adalah alat musik tradisional asal Swedia yang terlihat seperti perpaduan antara violin dan hurdy-gurdy. Ia memiliki beberapa kunci yang ditekan untuk menghasilkan nada tertentu. Dengan suara yang khas dan resonansi yang unik, alat musik ini memiliki sejarah yang panjang dan digunakan dalam musik rakyat Swedia.
Baca Juga : 5 Film Komedi Romantis Thailand yang Bikin Ngakak dan Haru

Theremin adalah salah satu alat musik elektronik pertama yang tidak membutuhkan sentuhan fisik untuk dimainkan. Musisi memainkan theremin dengan menggerakkan tangan di dekat dua antena untuk mengontrol pitch dan volume suara. Theremin menghasilkan suara yang sangat khas, sering digunakan dalam musik film untuk menciptakan atmosfer misterius atau horor.
Baca Juga: Vokalis Band Sukatani Diberhentikan dari Pekerjaan Guru, Ini Penjelasan Pihak Sekolah

Didgeridoo adalah alat musik tiup yang berasal dari Australia, dimainkan dengan cara ditiup menggunakan teknik pernapasan terus menerus (circular breathing). Terbuat dari kayu, didgeridoo menghasilkan suara rendah dan resonan, yang biasanya digunakan dalam musik tradisional suku Aborigin.

Kalimba, juga dikenal sebagai “thumb piano”, adalah alat musik tradisional yang berasal dari Afrika. Memiliki tuts yang terbuat dari logam, Kalimba dimainkan dengan cara menekan dan memetik tuts tersebut dengan ibu jari. Suara yang dihasilkan lembut dan melodius, menjadikannya sangat populer dalam musik santai dan meditasi.

Cimbalom adalah instrumen musik yang mirip dengan dulcimer besar dan dipukul menggunakan palu kecil. Instrumen ini banyak ditemukan di musik tradisional Eropa Timur, khususnya Hungaria, dan memiliki suara yang sangat resonan dan kaya, sering digunakan dalam orkestra atau musik folk.
Baca Juga: Jadwal Konser Musik 2025: Pesta Musik Spektakuler di Indonesia!

Sheng adalah alat musik tiup tradisional yang berasal dari Tiongkok. Instrumen ini memiliki pipa-pipa bambu yang diatur dalam suatu wadah, dan dimainkan dengan meniup melalui mulut pipa untuk menghasilkan nada. Sheng adalah salah satu alat musik tertua yang digunakan dalam musik Tiongkok, dengan sejarah yang sudah ada lebih dari 3.000 tahun.
Sitar adalah alat musik tradisional India yang terkenal dengan suaranya yang resonan dan unik. Memiliki tubuh besar dan sejumlah senar, sitar dimainkan dengan cara dipetik. Meskipun lebih dikenal di dunia musik klasik India, alat musik ini telah mempengaruhi berbagai genre musik dunia, dari musik rock hingga jazz.

Waterphone adalah alat musik yang unik karena berisi air di dalamnya, yang memberikan suara yang sangat eksperimental dan mencengangkan. Alat musik ini biasanya digunakan dalam produksi film untuk menciptakan suasana misterius atau menegangkan. Suara yang dihasilkan dapat berubah tergantung pada seberapa banyak air yang ada di dalamnya dan bagaimana cara instrumen itu dimainkan.