28 Juli 2025 | oleh Celotehmuda.com
Celotehmuda.com, Makassar – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan, Jayadi Nas, mengungkapkan bahwa jumlah pengangguran di Sulsel mengalami peningkatan sekitar 8.000 orang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Meski demikian, Jayadi menegaskan bahwa angka tersebut masih dalam kategori pengangguran terbuka, yaitu mereka yang masih aktif mencari pekerjaan dan memiliki peluang untuk terserap ke dunia kerja.
Baca Juga: Kasus Hoaks Kanibal Jadi Alarm Literasi Digital di Sulsel
“Pengangguran memang ada penambahan menurut BPS sekitar 8.000-an, akan tetapi itu masih juga dalam konteks pengangguran terbuka,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Sulsel terus berupaya menciptakan lapangan kerja baru sambil meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program pelatihan dan peningkatan keterampilan.
Baca Juga: “Pemimpin Bukan Bos”: Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian
Jayadi juga menjelaskan bahwa penyebab pengangguran sangat beragam, mulai dari habis kontrak kerja, pensiun, pindah tempat kerja, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ia menambahkan bahwa penting untuk membedakan antara angkatan kerja dan pengangguran, karena peningkatan angkatan kerja tidak selalu berarti peningkatan pengangguran.
“Angkatan kerja itu kan terbagi, ada yang menganggur terbuka, ada yang dalam proses pemagangan, dan ada juga yang memang sudah tidak bisa bekerja lagi karena kondisi tertentu,” pungkasnya.
Editor : Salman Alfarisi