Celotehmuda.com •• Makassar – Pemerintah Kota Makassar menurunkan 40 personel Satpol PP untuk membantu aparat kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan pasca kerusuhan perang kelompok di Kecamatan Tallo, Selasa (23/9/2025) malam.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, langsung meninjau lokasi bentrokan di Jalan Kandea 3, Kelurahan Bunga Eja, Kecamatan Tallo.

Baca Juga: Kasus Hoaks Kanibal Jadi Alarm Literasi Digital di Sulsel

Bentrok antarwarga terjadi di beberapa titik, di antaranya Jalan Kandea, Jalan 148, Jalan Lembo, dan Jalan Layang. Peristiwa ini menyebabkan lima rumah dan satu unit mobil terbakar, meski tidak ada laporan korban jiwa.

Dalam peninjauan tersebut, Munafri bertemu Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana dan Dandim 1408/Makassar Kolonel Inf Franki Susanto.

Usai melihat kondisi di lapangan, Munafri memerintahkan 40 personel Satpol PP untuk siaga bergantian menjaga ketertiban di lokasi.

Baca Juga: “Pemimpin Bukan Bos”: Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian

“Saya merasa sangat prihatin atas kejadian ini. Penguatan terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan harus dimaksimalkan,” kata Munafri di lokasi kejadian.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menegaskan akan menyiapkan posko pengamanan di titik simpul yang menjadi lokasi berkumpulnya para pelaku tawuran.

“Posko nanti kita siapkan di titik simpul, tempat para pelaku biasa berkumpul. Untuk pelaku, kita dalami, dan jika ada yang tertangkap akan segera kami sampaikan,” ujar Arya.

Menurut Arya, bentrokan dipicu konflik lama antarwarga yang sudah berlangsung sejak tahun 1980-an.(*)